"Hari Kebebasan Pers Sedunia ini merupakan momen yang tepat untuk mengingat betapa pentingnya kebebasan pers karena pers sendiri merupakan corong bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar, jelas dan transparan. Jadi, dengan adanya hari kebebasan pers diharapkan tidak ada lagi intimidasi dan diskriminasi terhadap jurnalis dimanapun berada" Ujar Kak Shinta Anggraini sebagai Ketua Divisi Advokasi AJI Kota Palembang Periode 2023-2026.

Dengan kalimat tersebut, ada kekhawatiran para jurnalis tehadap keamanan dan risiko didepan mata yang memungkinkan menghambat mereka dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik. Namun, Jurnalis tetap berpegang pada prinsip kode etik jurnalistik yang terdiri dari prinsip-prinsip seperti kebenaran, keadilan, akuntabilitas, transparansi dan keberagaman sudut pandang. Dengan kepatuhan terhadap etika jurnalistik, pers dapat memperkuat legitimasi mereka sebagai tombak terdepan dalam menjaga kebenaran berita, mengembangkan literasi media yang kritis, mencari sumber yang dapat dipercaya, dan menghindari menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi.

Hari Kebebasan Pers Sedunia ini memberi kesempatan kepada kita semua untuk menghormati peran penting pers dalam menjaga kebebasan berbicara dan melindungi hak asasi manusia dalam memperkuat demokrasi. Dengan lingkungan yang mendukung kebebasan pers, diharapkan suara-suara yang terpinggirkan dapat didengar, kebenaran yang terkubur dapat terkuak dan diungkapkan, serta memastikan masyarakat menjadi kritis terhadap informasi yang diterima.